Buenos Aires, Argentina

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar
di dunia. Buenos Aires merupakan ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan penduduk terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang berhasil memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan penduduknya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, masyarakatnya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat lingkungan hangat dan suburnya.
Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires berdagang dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada pertengahan abad ke-18, Buenos Aires berkembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, berharap bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama berdagang secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kelompok berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.
Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires adalah provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires ditunjuk menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.
Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai bertemu Rio de Plata. Pusat kota ini berada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya ada di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 penduduk metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang merupakan 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% penduduknya. (id.wikipedia )